Sheffield United menang atas penalti Billy Sharp dari Newcastle
Hanya dalam minggu-minggu mendatang kita akan mengetahui apakah ini adalah awal dari sesuatu yang istimewa untuk Sheffield United, atau secercah harapan yang akhirnya sirna. Tapi mungkin kita seharusnya tahu bahwa itu akan terjadi di sini, melawan kinerja oposisi paling memalukan yang akan mereka hadapi sepanjang musim, bahwa penantian lama Blades untuk kemenangan liga akan berakhir.
Tiga hari setelah kemenangan pertama di semuakompetisi, tim tuan rumah telah memperbarui semangat tentang prospek melakukan pelarian terbaik. Newcastle, yang sekarang hanya mencetak satu gol dalam 10 jam, adalah lawan yang ideal untuk mengklaim kemenangan liga yang sulit dicapai pada percobaan ke-18. Pada waktu penuh, hanya sedikit yang bisa membantah bahwa hasil ini benar.
“Kami tampak seolah-olah kami memiliki identitas kami kembali: itulah kami,” kata Chris Wilder, manajer Sheffield United. “Kami tidak dapat menyia-nyiakan kesempatan ini, karena kami sudah lama mengejar hasil seperti ini.” Betapa pendukung Sheffield United telah menunggu lama untuk mendengar manajer mereka mengatakan itu.
Namun, meski cara kemenangan ini selalu menjadi masalah kecil bagi tuan rumah ketika akhirnya tiba, itu tidak dapat diabaikan dari perspektif lawan mereka yang malang. Gol ke-100 Billy Sharp di liga untuk klub masa kecilnya adalah yang paling tidak pantas diterima Blades, setelah lebih dari satu jam tekanan dan dominasi yang tiada henti.
Newcastle, secara halus, sama sekali tidak menginspirasi dari awal hingga akhir. Menyiapkan dengan back five melawan pencetak gol terendah negara selalu terasa terlalu berhati-hati. Keputusan taktis itu, dan kinerja yang menyertainya, mendapatkan apa yang pantas diterimanya. Manajer Newcastle, Steve Bruce, mengecilkan pembicaraan tentang hasil yang meningkatkan tekanan pada posisinya sendiri.
“Kamu menanyakan orang yang salah tentang itu,” katanya. “Tapi saya tidak akan pernah meninggalkan tantangan. Penampilan babak pertama sama buruknya dengan yang kami mainkan dalam waktu yang lama dan itu sangat mengecewakan. Kami tahu betapa hebatnya pertandingan ini dan kami tidak memberi diri kami kesempatan untuk melakukan serangan balik atau menawarkan apa pun untuk maju. “
Callum Wilson memotong sosok kesepian dan sedih di depan. Kartu merah Ryan Fraser pada paruh waktu mendorong tim tamu lebih jauh ke belakang, tetapi itu seharusnya tidak menutupi fakta bahwa mereka secara komprehensif kalah. Newcastle tidak mengumpulkan tembakan tepat sasaran sebelum Fraser melanggar John Lundstram yang membuat pemain itu dipecat.
Tidak ada cara untuk menutupi penampilan Newcastle ini. Mereka mengizinkan satu-satunya tim di lima divisi teratas Inggris tanpa kemenangan liga musim ini untuk menekan dari menit pertama dan, jika bukan karena Karl Darlow menyangkal David McGoldrick atau Lundstram kehilangan peluang emas, mereka akan tertinggal jauh sebelum Fraser dikirim off untuk pelanggaran kedua dalam tiga menit.
Ketika gol itu datang, itu sudah lama tertunda. Jayden Bogle sebelumnya memaksa menyelamatkan dari Darlow, dan McGoldrick kembali mendekati sebelum Federico Fernández menangani di area penalti -Sharp tidak membuat kesalahan dengan penalti. Newcastle terdekat untuk menyamakan kedudukan adalah ketika campuran antara Bogle dan Aaron Ramsdale hampir membuat bola menggeliat di detik-detik terakhir.
Itu adalah Newcastle yang memberi Derby satu-satunya kemenangan mereka musim ini pada 2007–08. Musim itu, mereka finis di urutan ke-12 di Liga Premier saat The Rams tersungkur hanya dengan nama mereka. Waktu akan memberi tahu apakah Sheffield United melakukan lebih baik dari itu tetapi dalam hal ini Newcastle terlihat jauh dari apa pun yang menyerupai tim papan tengah.
Originally published at https://btfanfan.medium.com on January 12, 2021.
